Kenali Sejak Dini Ciri Ciri Penyakit DBD

Ciri Ciri Penyakit DBD - Penyakit demam berdarah merupakah penyakit yang paling umum ditermukan di negara yang memiliki iklim tropis dan subtropis semisal Brazil, Meksiko, Afrika, Malaysia, dan tentunya Indonesia. Tidak hanya saat musim penghujan saja yang harus menjadi perhatiaan karena perkembang biakan nyamuk dbd yang semakin meningkat, namun kebiasaan menjaga kebersihan merupakan hal yang utama guna mencegah perkembang biakan nyamuk dbd.

Seperti yang sudah kita ketahui penyakit demam berdarah dengue disebabkan oleh virus dengue yang dibawah oleh nyamuk Aedes aegypti yang disebarkan lewat gigitannya. Nyamuk ini mempunyai ciri khas yaitu corak loreng-loreng putih dan hitam pada tubuhnya. Tidak hanya penyebab dbd, nyamuk aedes aegypti juga menyebabkan beberapa wabah penyakit seperti penyakit demam kuning, demam zika, dan chikungunya.

Penyakit demam berdarah bisa menyerang siapa saja, tidak memandang usia dan jenis kelamin. Akan tetapi kasus terbanyak ditemukan pada anak-anak. Berdasarkan data yang pernah dirilis oleh Kemenkes RI pada tahun 2013 tercatat sebanyak 112.511 penderita dbd di seluruh Indonesia. Namun pada tahun 2014 data tersebut mengalami penurunan yang cukup signifikan dimana hanya terdapat 71.668 kasus yang ditemukan. Walapun begitu, Indonesia masih menempati posisi puncak sebagai negara dengan penyakit dbd terbanyak di Asia dan nomor 2 di dunia setelah Brazil.

Ciri Ciri Penyakit DBD

Ketika virus dengue masuk pertama kali ke tubuh seseorang melalui gigitan nyamuk aedes aegypti atau aedes albopictus gejala atau tandanya tidak langsung terlihat atau dirasakan karena virus membutuhkan waktu untuk berkembang biak. Jika sistem kekebalan tubuhnya berkurang maka perkembang biakan virusnya akan semakin cepat.

Demam tinggi

Demam merupakan reaksi tubuh ketika ada benda asing baik bakteri atau virus yang menyerang sebagai sinyal pemberitahuan adanya gangguan kesehatan. Seperti halnya penyakit lain, gejala utama ketika seseorang terserang penyakit demam berdarah adalah demam tinggi. 

Demam tentunya ditandai denga peningkatan suhu tubuh di atas normal yang datang tiba-tiba dan kebanyakan akan berlangsung selama 3 sampai 7 hari. Kondisi ini terjadi karena peningkatan produksi sel darah merah yang melawan virus demam berdarah yang masuk dalam tubuh. Dan perlu menjadi perhatian jika suhu tubuh tiba-tiba menjadi normal, kondisi ini menunjukkan adanya penurunan trombosit dalam darah. Jadi jangan abai jika mendadak suhu badan turun.

Mengigil

Demam yang disebabkan oleh peningakatan suhu badan biasanya akan menyebabkan menggigil. Hal ini dikarenakan tubuh terlalu banyak mengelurkan pasan, jadi pusat pengendali fungsi tubuh (hipotalamus) merespon dengan meningkatkan suhu tubu sebagai mengganti panas yang hilang, itulah mengapa menggigil bisa terjadi, dan menggigil tidak akan mereda walapun sudah Anda menggunakan selimut.

Bintik merah

Ciri selanjutnya yang mudah untuk dikenali adalah timbulnya bintik-bintik merah pada kulit. Kondisi ini dipicu oleh suhu badan yang tinggi hingga mencapai 40 derajat celcius sehingga menimbulkan pendarahan di bawah kulit berupa bintik merah kehitaman.

Nafsu makan berkurang

Orang yang sedang sakit umumnya nafsu makan akan berkurang, begitu juga saat seseorang terserang penyakit dbd. Kondisi ini disebabkan adanya peningkatan asam lambung sehingga perut terasa penuh dan terasa kenyang sehingga tidak nafsu makan.

Mual dan muntah

Kondisi ini merupakan lanjutan adanya peningkatan asam lambung dalam perut. Tidak hanya menyebabkan tidak nafsu makan, asam lambung yang berlebihan dama perut bisa menimbulkan rasa mual dan muntah dan nyeri di ulu hati.

Sakit kepala dan pegal-pegal

Sekit atau nyeri kepala merupakan ciri yang sering dirasakan saat orang dewasa terserang penyakit dbd. Nyeri kepala dirasakan terlebih di area belakang mata. Keadaan ini disebabkan karena tubuh kekurangan cairan yang menguap saat suhu tubuh tinggi sehingga berdampak pada aliran darah ke otak.

Selain itu, kondisi ini juga diberengi dengan beberapa gejala yang kerap dirasakan adalah pegal-pegal dibagian tulang, otot, dan sendi. Saat tubuh bereaksi dengan meningkatkan produksi sel darah putih dari sumsum tulang, hal tersebut akan mempengaruhi tulang, otot, dan sendi sehingga menyebabkan pegal-pegal.

Pendarahan

Seperti yang sudah di singgung di atas, penyakit dbd bisa menyebabkan trombosit dalam darah menuruh kondisi inilah yang bisa menimbulkan pendaraha. Pendarah muncul bisa melalui kulit berupa bintik merah, atau pendarahan yang terjadi pada gusi dan hidung namun kasus ini jarang terjadi. Bahkan jika sudah parah bisa menyebabkan buang air besar berupa darah atau batuk darah. Dan jika kondisi ini sudah terjadi, maka penanganan khusus harus segera dilakukan.

Ciri ciri penyakit dbd lainnya

• Sesak nafas
• Sakit tenggorokan
• Gelisah
• Sakit pinggang
• Mudah mengantuk
• Mulut kering
• Denyut nadi tidak beraturan