Alopecia areata adalah kondisi medis yang menyebabkan kerontokan rambut pada kulit kepala, wajah dan kadang pada bagian tubuh lainnya yang disebabkan oleh penyakit autoimun. Hal ini terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang folikel rambut, sehingga rambut rontok dan meninggalkan bercak bulat. Tingkat kerontokan rambut dan pertumbuhan kembali berbeda-beda pada setiap orang, namun beberapa kasus bisa menyebabkan kebotakan total.
Penyakit alopecia areata bisa menyerang siapa saja, baik pria, wanita, anak-anak, anak, dewasa, bahkan orang tua. Akan tetapi kasus paling banyak ditemukan pada usia di bawah 20 tahu. Di Amerika Serikat hampir 6,8 juta orang menderita penyakit ini, dan 2,1% nya diderita seumur hidup.
Saat ini tidak belum ditemukan obat untuk menyembuhkan penyakit alopecia areata. Namun, ada perawatan yang dapat membantu rambut tumbuh kembali lebih cepat dan yang dapat mencegah rambut rontok.
Penyakit alopecia areata bisa menyerang siapa saja, baik pria, wanita, anak-anak, anak, dewasa, bahkan orang tua. Akan tetapi kasus paling banyak ditemukan pada usia di bawah 20 tahu. Di Amerika Serikat hampir 6,8 juta orang menderita penyakit ini, dan 2,1% nya diderita seumur hidup.
Saat ini tidak belum ditemukan obat untuk menyembuhkan penyakit alopecia areata. Namun, ada perawatan yang dapat membantu rambut tumbuh kembali lebih cepat dan yang dapat mencegah rambut rontok.
Gejala Alopecia Areata
Gejala utama dari alopecia areata adalah rambut rontok yang meninggalkan botak kecil yang berukuran beberapa sentimeter atau kurang. Rambut rontok yang berkaitan dengan alopecia areata adalah tak terduga dan acak.Rambut rontok juga bisa terjadi pada bagian lain dari tubuh seperti alis, bulu mata, atau bagian tubuh yang memiliki rambut.
Dalam beberapa kasus yang pernah ditemukan, penyakit ini bisa menyebabkan kerontokan seluruh rambut kepala (alopecia totalis) bahkan kehilangan semua rambut di seluruh tubuh (alopecia universalis). Namun perlu diketahui tidak semua kerontokan rambut didiagnosis sebagai penyakit alopecia areata.
Gejala atau tanda lain yang juga bisa dilihat adalah perubahan pada kuku, seperti kuku tampak menekuk, kuku kasar, tampak rapuh, tipis, dan kehilangan kilaunya. Kadang-kadang perubahan kuku adalah tanda pertama dari alopecia areata.
Penyebab Alopecia Areata
Seperti yang sudah disinggung di atas, bahwa alopecia areata adalah penyakit autoimun. Penyakit autoimun terjadi ketika sistem imunitas tubuh salah mengidentifikasi sel-sel sehat sebagai zat-zat asing. Jika seseorang menderita alopecia areata sistem kekebalan tubuh keliru menyerang folikel rambut anda. Folikel menjadi lebih kecil dan berhenti memproduksi rambut, yang menyebabkan rambut rontok. Folikel rambut sendiri adalah struktur dari mana rambut tumbuh.
Para ilmuwan belum tau secara persis apa yang memicu sistem kekebalan tubuh menyerang folikel rambut, sehingga penyebab pasti kondisi ini tidak diketahui. Namun, kondisi medis ini paling sering diderita orang yang mempunyai riwayat keluarga dengan penyakit autoimun, seperti diabetes atau rheumatoid arthritis.
Selain faktor di atas, pada ilmuwan juga percaya bahwa ada faktor lain yang dapat memicu alopecia areata seperti serta tekanan fisik atau psikis, trauma, dan perubahan hormon. (Baca : Ciri2 Penyakit Difteri)
Pengobatan Alopecia Areata
Walaupun belum ada obat yang dapat menyembuhkan alopecia areata, namun ada beberapa pengobatan yang dapat mempercepat pertumbuhan rambut.
- Menggunakan Salep anthralin. Biasanya rambut akan kembali tumbuh dalam kurun waktu 8 - 12 Minggu, salep ini digunakan untuk rambut rontok yang masih ringan.
- Mengkonsumsi Pil kortikosteroid. Cara ini cukup efekti ditempuh bagi penderita kebotakan yang cukup luas, namun perlu diingat pil ini mempunyai efek samping yang cukup besar bagi tubuh jadi penggunaannya harus sesuai anjuran dokter.
- Minoxidil. Obat ini mampu merangsang pertumbuhan rambut penggunaannya dengan cara mengoleskannya di area yang botak. Jika berhasil, sekitar 3 bulan rambut akan kembali tumbuh.
0 Komentar untuk "Alopecia Areata Adalah Penyebab Kebotakan, Berikut Penjelasannya"