Ablasi retina menjelaskan situasi genting di mana lapisan tipis dari jaringan retina di bagian belakang mata tertarik dari posisi normal.
Ablasi retina memisahkan sel-sel retina dari lapisan pembuluh darah yang memberikan oksigen dan nutrisi. Apabila ablasi retina tidak segera ditangani denga benar, maka semakin besar pula risiko anda kehilangan penglihatan permanen pada mata yang terkena.
Tanda-tanda dari ablasi retina terjadi secara tiba-tiba munculnya bintik-bintik atau benang terang pada penglihatan mata dan penglihatan berkurang. Apabila itu terjadi, segera perisakasakan mata Anda ke doketer spesialis mata guna menyelamatkan penglihatan anda.
Ablasi retina ini juga lebih mungkin terjadi pada orang yang:
Fotokoagulasi Laser, yang menggunakan laser untuk menutup retina air mata di tahap awal;
Pembekuan atau croypexy, pengobatan yang melibatkan pembekuan sklera di belakang retina robek. Hal ini biasanya dilakukan yang ada kaitanya dengan scleral buckle operasi;
Scleral buckle operasi bedah perbaikan. Ini melibatkan mendukung istirahat retina dengan sebuah band silikon yang berjalan sepanjang mata
Vitrektomi, prosedur untuk kasus-kasus yang kompleks dari ablasi retina. Bedah melibatkan menghapus vitreous (substansi seperti jelly di rongga mata) dan mengisi mata dengan gas atau minyak.
Ablasi retina memisahkan sel-sel retina dari lapisan pembuluh darah yang memberikan oksigen dan nutrisi. Apabila ablasi retina tidak segera ditangani denga benar, maka semakin besar pula risiko anda kehilangan penglihatan permanen pada mata yang terkena.
Tanda-tanda dari ablasi retina terjadi secara tiba-tiba munculnya bintik-bintik atau benang terang pada penglihatan mata dan penglihatan berkurang. Apabila itu terjadi, segera perisakasakan mata Anda ke doketer spesialis mata guna menyelamatkan penglihatan anda.
Siapa yang berisiko menderita ablasi retina?
Ablasi retina dapat terjadi pada semua usia, tetapi laki-laki yang berumur 40 tahun k etas beresiko lebih tinggi terserang penyakit ini.Ablasi retina ini juga lebih mungkin terjadi pada orang yang:
- Penderita rabun jauh
- Memiliki ablasi retina pada mata yang lain
- Memiliki riwayat keluarga dengan ablasio retina
- Pernah melakukan operasi katarak
- Memiliki cedera mata
Apa saja gejala dari ablasio retina?
Ablasi retina itu sendiri tidak menimbulkan rasa sakit. Namun waspadalah jika Anda mengalami berbagai gejala seperti yang di bawah ini.- Tiba-tiba munculnya banyak bintik kecil yang tampak melayang pada penglihatan
- Kilatan cahaya pada satu atau kedua mata
- Penglihatan kabur
- Secara bertahap penglihatan samping berkurang (melirik)
Apakah ablasi retina bisa sembuh?
Bisa!! Menurut Singapore National Eye Center (SNEC) lebih dari 90% ablasi retina bisa disembuhkan. Dan berikut adalah pengobatan yang bisa Anda lalukan untuk menyembuhkan penyakit ablasio retinaFotokoagulasi Laser, yang menggunakan laser untuk menutup retina air mata di tahap awal;
Pembekuan atau croypexy, pengobatan yang melibatkan pembekuan sklera di belakang retina robek. Hal ini biasanya dilakukan yang ada kaitanya dengan scleral buckle operasi;
Scleral buckle operasi bedah perbaikan. Ini melibatkan mendukung istirahat retina dengan sebuah band silikon yang berjalan sepanjang mata
Vitrektomi, prosedur untuk kasus-kasus yang kompleks dari ablasi retina. Bedah melibatkan menghapus vitreous (substansi seperti jelly di rongga mata) dan mengisi mata dengan gas atau minyak.
0 Komentar untuk "Apakah Ablasio Retina Bisa Sembuh?"