Apa Itu Hepatitis B - Berdasarkan data yang pernah dirilis oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) terdapat lebih dari 600 ribu kasus kematian akibat hepatitis B. Sedangkan pada tahun 2015, berdasarkan penelitian yang pernah dilakukan Kesehatan Dasar diperkirakan terdapat 28 juta orang yang mengidap hepatitis B di Indonesia. Sedangkan di peringkat pertama negara Asia Tenggara ditempati oleh Myanmar sebagai negara dengan penduduk penderita hepatitis B terbanyak.
Hepatitis B adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus hepatitis B, dimana virus tersebut menyerang organ hati sehingga menyebabkan infeksi dan peradangan. Gejala penyakit ini cukup sulit dikenali, hal tersebut karena virus yang berada di dalam tubuh membutuhkan waktu sekitar 1-5 bulan hingga gejala awalnya muncul.
Apa itu Penyakit Hepatitis B?
Hepatitis B adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus hepatitis B, dimana virus tersebut menyerang organ hati sehingga menyebabkan infeksi dan peradangan. Gejala penyakit ini cukup sulit dikenali, hal tersebut karena virus yang berada di dalam tubuh membutuhkan waktu sekitar 1-5 bulan hingga gejala awalnya muncul.
Terdapat 2 jenis hepatitis B. Pertama adalah hepatitis akut yang diderita pada 6 bulan pertama sesudah seseorang terpapar HBV. Yang kedua adalah hepatitis B kronis yaitu penyakit hepatitis yang berkepanjangan sehingga bisa memicu timbulnya penyakit-penyakit lainnya seperti gagal hati, siroris hati, dan kanker hati.
Penyebab dan Cara Penularan Hepatitis B
Seperti yang sudah disinggung di atas penyakit ini disebabkan oleh virus hepatitis B yang menyerang hati. Media penularannya bisa melalui sperma, darah, atau cairan tubuh lainnya. Berikut adalah cara penularan HBV :
- Berbagi jarum dengan orang yang terpapr
- Melakukan hubungan badan dengan orang yang terinfeksi, penggunaan kondam tidak menjamin seseorang tidak tertular.
- Secara tidak sengaja terkena jarum suntik penderita
- Dari ibu ke bayi. Penularannya bisa ketika saat kehamilan atau saat persalinan.
Gejala Penyakit Hepatitis B
Seperti halnya serangan jantung, hepatitis B juga termasuk penyakit “silent killer” karena gejala cukup sulit dideteksi, sehingga gejala ringan kadang diabaikan begitu saja. Berikut adalah gejala awal yang perlu diperhatikan, antara lain :
- Sakit kuning
- Ruam
- Demam
- Mudah lelah
- Nafsu makan berkurang
- Sering mual dan muntah
- Nyeri sendi
- Gatal-gatal
- Nyeri perut
Jika mengalami gejala-gejala di atas, alangkah baiknya segera periksakan ke dokter agar dapat didiagnosis dan mengetahui penyebab sebenarnya.
Pengobatan Penyakit Hepatitis B
Pengobatan yang dilakukan tergantung dengan jenis yang diderita :
Pengobatan Hepatitis B Akut
Untuk jenis pertama, tidak ada pengobatan khusus untuk mengatasinya karena kebanyakan akan sembuh dengan sendirinya. Pengobatan yang dilakukan hanya untuk menghilangkan atau mengurangi gejala yang dirasakan. Sedangkan untuk mempercepat penyembuhan bisa mengkonsumsi makanan dengan gizi yang seimbang serta perbanyak istirahat.
Pengobatan Hepatitis B Kronis
Pengobatan yang dilakukan untuk hepatitis B kronis berdasarkan tingkat keparahan. Bisa menggunakan obat antivirus seperti adefovir atau telbivudine yang berfungsi melawan virus serta memperlambat kerusakan hati. Atau menggunakan Interferon alfa-2b (Intron A) yang digunakan untuk oleh perempuan yang ingin hamil. Bahkan sampai transplantasi hati jika hati sudah mengalami infeksi parah.
Pencegahan Hepatitis B
Cara terbaik untuk pencegahan penyakit ini adalah melakukan vaksinasi yang sudah dicanangkan oleh pemerintah. Setiap bayi wajib mendapat vaksinasi sebanyak 3 kali yaitu saat berusia 1 bulan dan berusia 3 sampai bulan.
Untuk orang dewasa juga dianjurkan untuk melakukan vaksinasi agar mengurangi resiko tertular. Selai itu menghindari faktor yang meningkat fesiko tertular juga merupakan langkah terbaik agar tidak tertular hepatitis B, seperti tidak gonta-ganti pasangan seks atau tidak berbagi jarum suntuk dengan orang yang terinfeksi.
0 Komentar untuk "Apa Itu Hepatitis B? Penyebab, Gejala, dan Pengobatan"